Mohon tunggu...
Putri Musalamah
Putri Musalamah Mohon Tunggu... Psikolog - Konselor, trainer, SDM dan fasilitator parenting

9 tahun menggeluti dunia pendidikan dan konseling remaja, tertarik dengan ilmu parenting. Kini menfokuskan diri di bidang SDM dan HRD.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Keramat

25 Januari 2025   10:36 Diperbarui: 25 Januari 2025   09:58 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

" Aku tidak bisa menolak Jon, direktur sendiri yang minta".

" Ini sangat aneh".

"Saya tahu. Tapi  itu pemintaan keluarga pasien" balas dr Aisyah.

Tiba-tiba mobil ambulan berhenti, nampak supir ambulan melihat ban belakang.

" Kenapa pak".

" Sepertinya bocor dok kenak paku" jawab supir ambulan.

" Kok bisa".

" Jalanan gelap dokter, saya tidak bisa melihat".

" Pak kita tidak punya banyak waktu ya, pasien harus segera tiba di kota tujuan".

" Bagaimana kondisi ayah saya dokter" ucap putra tertua dari pasien yang turun dari mobilnya.

" Kita tidak punya banyak waktu, tabung oksigen akan habis, terpaksa kita harus merubah rencana, kita masuk ke RS di kota tujuan baru ke rumah ayah anda".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun