“Jora! Ini bukan waktunya menjaga gengsimu!“
“Bukan, Len… Tapi… Aku tidak ingin… Aku ingin sendiri, aku ga ingin ketemu siapa-siapa.”
“Ya sudah, sekarang kamu bilang apa yang kamu ingin aku lakukan. Aku bantu kamu dari sini”
“Sebentar, Len…”
Kejora membuka google contact-nya. Itu satu-satunya harapannya untuk menemukan sebuah nomer telefon yang bisa dan ingin dihubunginya saat itu. Matanya tertuju pada sebuah nama: Salim.
“Salim, Len… Kamu bisa tolong telfonin dia? Aku tidak ada hape. Ini nomernya,” Kejora menyebutkan sederetan nomer yang harus dihubungi Ellen.
“Oke… Tapi siapa Salim?”
“Dia sopir di rental langgananku kalau aku di Bali,“ jawab Kejora.
“Heh? Trus maksudmu?“
“Aku mau minta tolong dia anterin aku nyari hotel transit yang dua ratusan ribu buat malam ini.”
“Uangmu cukup?” tanya Ellen terdengar kawatir.