Mohon tunggu...
Putri Kodok
Putri Kodok Mohon Tunggu... zelfstandig ondernemer -

I'm living my life, and it is a beautiful life :-)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Mina

26 Oktober 2015   03:28 Diperbarui: 26 Oktober 2015   04:05 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kutempelkan kuping cangkir ke jari-jari Mina agar dia mudah memegangnya. Mina tersenyum, menghirup aroma kopi hitam pahit kesukaannya, lalu memandangku dengan senyumnya.

“Kamu siapa?” tanyanya.

“Aku Roos, Mina…”

---

“Roos…”

Aku tersentak kaget dan berbalik memandang Mina. Segera kuletakkan piring bekas makan siang Mina yang baru saja selesai kucuci.

“Ya, Mina?” sahutku senang. Mina mengenaliku!

“Kamu mau mendengarkan ceritaku?”tanyanya.

“Tentu saja, Mina”, jawabku sambil menggeser kursi agar aku bisa duduk di dekat Mina.

---

Siang itu Mina bercerita banyak. Aku mendengarkan dengan penuh perhatian, walau aku tidak paham apa yang diceritakan. Ceritanya tak beralur, melompat-lompat dan tak jelas apa dan siapa yang diceritakannya. Tapi aku senang. Mina tampak ceria. Sejak kehadiranku di panti jompo ini tiga bulan lalu, baru kali ini aku melihat Mina yang begitu bersemangat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun