Berdasarkan data hasil pengamatan diketahui bahwa siswa aktif selama proses belajar berlangsung.
Kekurangan pada siklus-siklus sebelumnya sudah mengalami perbaikan dan peningkatan sehingga menjadi lebih baik.
Hasil belajar siswa pada siklus III mencapai ketuntasan.Â
Revisi Pelaksanaan
Pada siklus III guru telah menerapkan pembelajaran dengan gabungan metode ceramah dengan kerja kelompok pada materi pelajaran dengan baik dan dilihat dari aktivitas siswa serta hasil belajar siswa pelaksanaan proses belajar mengajar sudah berjalan dengan baik. Maka tidak diperlukan revisi terlalu banyak, tetapi yang perlu diperhatikan untuk tindakah selanjutnya adalah memaksimalkan dan mempertahankan apa yang telah ada dengan tujuan agar pada pelaksanaan proses belajar mengajar selanjutnya penerapan pembelajaran dengan gabungan metode ceramah dengan kerja kelompok pada materi pelajaran dapat meningkatkan proses belajar mengajar sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai.
C. Pembahasan
1. Â Ketuntasan Hasil belajar Siswa
Melalui hasil peneilitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan gabungan metode ceramah dengan kerja kelompok pada materi pelajaran memiliki dampak positif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari semakin mantapnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan guru (ketuntasan belajar meningkat dari siklus I, II, dan III) yaitu masing-masing 64,29%, 78,57%, dan 90,47%. Pada siklus III ketuntasan belajar siswa secara klasikal telah tercapai.
2. Â Kemampuan Guru dalam Mengelola Pembelajaran
Berdasarkan analisis data, diperoleh aktivitas siswa dalam proses pembelajaran dengan gabungan metode ceramah dengan kerja kelompok pada materi pelajaran dalam setiap siklus mengalami peningkatan. Hal ini berdampak positif terhadap prestasi belajar siswa yaitu dapat ditunjukkan dengan meningkatnya nilai rata-rata siswa pada setiap siklus yang terus mengalami peningkatan.
3. Â Aktivitas Guru dan Siswa Dalam Pembelajaran