27
64,29
 Dari tabel di atas dapat dijelaskan bahwa dengan menerapkan gabungan metode ceramah dengan kerja kelompok diperoleh nilai rata-rata prestasi belajar siswa adalah 71,42 dan ketuntasan belajar mencapai 64,29% atau ada 27 siswa  dari 32 siswa sudah tuntas belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pada siklus pertama secara klasikal siswa belum tuntas belajar, karena siswa yang memperoleh nilai 65 hanya sebesar 64,29% lebih kecil dari persentase ketuntasan yang dikehendaki yaitu sebesar 85%. Hal ini disebabkan karena siswa masih merasa baru dan belum mengerti apa yang dimaksudkan dan digunakan guru dengan menerapkan gabungan metode ceramah dengan kerja kelompok.    Â
c. Â Â Refleksi
Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar diperoleh informasi dari hasil pengamatan sebagai berikut:
Guru kurang baik dalam memotivasi siswa dan dalam menyampaikan tujuan pembelajaran
Guru kurang baik dalam pengelolaan waktu
Siswa kurang begitu antusias selama pembelajaran berlangsung.
d. Â Refisi
Pelaksanaan kegiatan belajar mengajar pada siklus I ini masih terdapat kekurangan, sehingga perlu adanya refisi untuk dilakukan pada siklus berikutnya.
Guru perlu lebih terampil dalam memotivasi siswa dan lebih jelas dalam menyampaikan tujuan pembelajaran. Dimana siswa diajak untuk terlibat langsung dalam setiap kegiatan yang akan dilakukan.