Mohon tunggu...
Puspita Hasri
Puspita Hasri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Teknologi Digital

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Motivasi dan Disiplin Terhadap Kinerja Karyawan PT. Sanbe Farma Cimareme

8 Mei 2024   22:00 Diperbarui: 9 Mei 2024   05:37 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Motivasi adalah segala sesuatu yang mendorong, mendukung, dan meningkatkan usaha manusia sehingga orang lebih bersemangat dan fokus untuk mencapai hasil yang ideal. Peningkatan motivasi yang signifikan diperlukan karena manajer memberi mereka kemauan untuk fokus pada tujuan saat ini dan membuat penyesuain yang diperlukan. (Handoko, 2015).

Motivasi adalah dorongan yang menginspirasi orang untuk bekerja keras, mendorong mereka untuk bekerja dengan baik, dan mendukung semua upaya mereka untuk mencapai tujuan mereka (Hasibuan M. , 2013).

Keinginan yang mendorong pekerja untuk mencapai tujuan mereka yang dikenal sebagai motivasi; ini adalah daftar persyaratan yang perlu ditinjau oleh karyawan untuk menyelaraskan lingkungan kerja mereka dengan lingkungan kerja mereka sendiri (Mangkunegara , 2017).

Berdasarkan pengamatan ahli di atas dapat disimpulkan bahwa motivasi kerja adalah pembelajaran tentang bisnis atau tujuan tertentu yang menginspirasi seseorang untuk mencapai tujuan tertentu. Motivasi seseorang adalah suatu cara mendorong mereka untuk bekerja keras dan menggunakan semua sumber daya yang dimiliki untuk mencapai tujuan perusahaan


Tujuan Pemberian Motivasi
Menurut (Hasibuan M. S., 2016) ada beberapa tujuan untuk memotivasi karyawan:

  • Meningkatkan produktivitas dan etika kerja karyawan.
  • Menghargai kesetiaan dan stabilitas karyawan terhadap perusahaan.
  • Memperkuat disiplin karyawan karyawan.
  • Meningkatkan efektivitas pelatihan karyawan.
  • Menghasilkan suasana kerja yang harmonis.
  • Menumbuhkan keaktifan karyawan.
  • Meningkatkan kepuasan karyawan.
  • Menunjukkan kekaguman karyawan terhadap tugas yang diberikan kepada mereka.

Teori Motivasi

Berikut adalah beberapa teori motivasi yang dapat digunakan perusahaan dalam (Ranjabar , 2021) dirangkum sebagai berikut:

1. teori hierarki kebutuhan

Teori ini menjelaskan bahwa kebutuhan manusia berkorelasi kuat dengan kepentingan pribadinya. Untuk itu, Abraham Maslow membagi kebutuhan manusia ke dalam lima kategori :

  • Lapar, haus, makan, minum, tempat tinggal, seks, istirahat, dan kebutuhan fisik lainnya. Semuanya dianggap kebutuhan fisik.
  • Dorongan untuk merasa aman, yaitu rasa aman dan terlindung dari bahaya baik fisik maupun psikologis.
  • Kebutuhan sosial, rasa memiliki dan diterima dalam kelompok, cinta persahabatan, kekurangan, penerimaan dan pemenuhan.
  • Kebutuhan harga diri, yang mencakup berbagai faktor, termasuk status atau reputasi, harga diri, ketekunan, rasa, percaya diri, kehormatan diri.
  • Kebutuhan untuk aktualisasi diri dan pengembangan diri, menghargai sebagai sarana untuk mencapai tujuan kita, yang meliputi tumbuh, mewujudkan potensi, dan mengembangkan diri untuk mencapai tujuan pribadi dan mewujudkan potensi kita

2. teori X dan Y

Douglas McGregor pertama kali menjabarkan teori X dan Y, yang memaparkan dua perspektif yang berbeda tentang manusia. Teori ini disebut sebagai “X” dan “Y”, dengan satu sisi disebut sebagai negatif dan sisi lainnya sebagai positif. Implikasi dari teori X dan Y pada manajemen dapat diamati dalam proses manajemen berikut ini:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun