Mohon tunggu...
Purnama Tambunan
Purnama Tambunan Mohon Tunggu... Tutor - Badminton Lover

""Hidup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda tanya" tanpa kita mengerti, tanpa kita bisa menawar. Terimalah dan hadapilah." (Soe Hok Gie)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Menjelajah Flash Disk Cinta

20 Juni 2015   16:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:01 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lasma kembali mengamati file petunjuk dan melihat kalimat paling bawah.

...JUMLAH BISA MENYERETMU KE LEMBAH KESESATAN!
Ya, Lasma memang sudah tersesat. Tepatnya terjebak! Tama yang menjebaknya.

Ekstasi...

Lasma kembali membuka buku teksnya. Ekstasi memiliki nama kimia Metilen Dioksi Metil Amfetamin (MDMA). Cukup panjang namanya. Dari nama ini dapat diketahui bahwa ekstasi masih ’berkerabat dekat’ dengan amfetamin.

Metil amfetamin. Nama ini menarik perhatian Lasma.

“Oh, metil amfetamin bersinonim dengan metamfetamin, nama kimia dari sabu-sabu,” gumamnya. ”Jadi, ekstasi itu senyawa turunan dari metamfetamin. Metamfetamin itu senyawa turunan dari amfetamin!” sambung Lasma. Senyum Lasma merekah.

“Atau begini kalau dibalik: amfetamin merupakan senyawa induk dari metamfetamin. Metamfetamin merupakan senyawa induk dari MDMA atau ekstasi.”

Amfetamin, metamfetamin, dan MDMA, ketiganya memang terkenal. Urutan ketiganya menggelitik Lasma. MDMA, si ekstasi itu, berada di posisi ‘anak’.

Seseorang justru tersohor karena anakku, sampai digelari ratu segala.

Ratu Ekstasi!

Metamfetamin, si aku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun