Mohon tunggu...
Purnama Tambunan
Purnama Tambunan Mohon Tunggu... Tutor - Badminton Lover

""Hidup adalah soal keberanian, menghadapi yang tanda tanya" tanpa kita mengerti, tanpa kita bisa menawar. Terimalah dan hadapilah." (Soe Hok Gie)

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Menjelajah Flash Disk Cinta

20 Juni 2015   16:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:01 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keduanya lalu meninggalkan perpustakaan pusat. Tama mengantar Lasma sampai di depan mulut gang sempit, tempat biasa dia mengantar Lasma.

”Lihat dan baca semua ya, Las. Jangan sampai ada yang terlewat,” kata Tama memperingatkan, tak ada lagi nada meminta.

”Siap, Bos!” kata Lasma meyakinkannya.

“Aku langsung balik, ya.”

”Hati-hati, ya, Bang.”

Tama mengangguk dan tersenyum sambil memandang Lasma sejenak dari atas motornya. Sebetulnya dia masih ingin berlama-lama di sana. Andai saja perpisahan ini dapat diundur. Andai saja sang waktu mau berbaik hati memberikan kesempatan padanya untuk mendapatkan bonus jumlah jam dalam sehari: tidak dua puluh empat jam lagi, melainkan tiga puluh jam sehari.

God bless you, Las.”

God bless you too, Bang.”

Lasma berdiri terpaku, memandang laki-laki di atas motor menjauh sampai hilang di tikungan jalan. Dia raih benda mungil dari kantong celananya, memandangnya sesaat, lalu berjalan kembali ke tempat kosnya, sambil menggenggam erat benda mungil itu.

***

Flash disk yang diberikan Tama sama seperti flash disk pada umumnya. Secara fisik tidak ada yang istimewa. Lasma langsung berkutat dengan flash disk itu sesampainya di kamar kos. Saat benda itu dihubungkan ke USB port di CPU-nya, pada layar monitor muncul flash disk berlabel 'AMSAL', dengan gambar obat sebagai ikonnya. Lasma mengamati kata ’AMSAL’. Amsal merupakan kitab yang sebagian besar ditulis oleh Salomo. Entah mengapa Tama melabelinya dengan kata itu. Lasma menduga bahwa Tama ingin dirinya lebih rajin membaca nasihat-nasihat dalam kitab itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun