Mohon tunggu...
Puriandari Angkat
Puriandari Angkat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

senyum itu sedekah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cahaya Cinta yang Hilang

18 Januari 2025   01:50 Diperbarui: 18 Januari 2025   01:50 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

       Singkat waktu, hari berganti, minggu berganti, bulan berganti bahkan tahun berganti. Tibalah waktu dimana siswa kelas XII semester akhir di sibukkan dengan pilihan setelah lulus ingin melanjutkan kemana, kuliah, kerja, atau melamar yang lain. Hara tujuh sekawan yang terdiri dari, Fitri, Aya, Tasya, Risa, Pika, dan Rima, tiga di antara mereka memilih melanjutkan kuliah dan empat lagi memilih untuk bekerja setelah tamat. Bahkan setelah tamat sampai 2025 pun pertemanan mereka tetap terjaga dan tetap bersama. Tidak ada rasa iri atau menjatuhkan antara yang kuliah dan yang bekerja, bahkan mereka selalu support di setiap keadaan dan masalah yang datang. Mereka selalu menyelesaikan bersama saling menolong dan memberi saran yang baik. Setiap libur semester pulang kampung dan libur bekerja mereka selalu mengadakan pertemuan untuk berkumpul bersama. Itulah mengapa pertemanan mereka masih awet hingga sekarang.

         Hara memilih melanjutkan pendidikannya di salah satu Universitas yang ada di Sumatera Utara. Dia mengambil Prodi Keguruan. Padahal sebenarnya Hara tidak tertarik sama sekali untuk menjadi guru. Tapi seiring berjalannya waktu, Hara sudah berdamai dengan keadaan dan perlahan bisa menerima jurusan yang dia ambil, dan menerima dengan baik kalau takdirnya memang menjadi seorang guru.

         Begitu pun dengan Rifky dia memilih untuk melanjutkan sebagai Angkatan. Itu cita-citanya sejak kecil. Dia ingin mengabdi untuk negaranya. Hara yang awalnya takut karena Rifky memilih untuk lanjut sebagai Angkatan, Takut karena Angkatan merupakan pekerjaan paling beresiko. Tapi sebagai pasangan yang baik, dia tetap memberikan support, saran, dan nasihat yang baik kepada Rifky. Menjadi Angkatan bukanlah sesuatu yang mudah dan "aman", Hara Cuma bisa mendoakan yang terbaik untuk perjalanan Rifky.

         Selama bersama 5 tahun Hara dan Rifky selalu mendukung satu sama lain, saling menyemangati, saling memberi saran yang baik, saling mendoakan, saling menasihati, saling menjaga, satu sama lain. Senang, sedih, susah, canda, tawa, cinta, bahagia, kesulitan, kesusahan semuanya yang terjadi sudah mereka lalui bersama. Kekurangan dan kelebihan mereka saling melengkapi. Bahkan masalah dan rintangan dari ujung mana pun sudah mereka hadapi bersama.

          Semua awalnya berjalan lancar, masalah yang datang pun, selalu mereka hadapi berdua. Tetapi menuju tahun ke 5 banyak sekali masalah besar yang datang. Bahkan Hara tidak menyangka hal besar itu terjadi kepadanya dan Rifky. Di tahun ke 5 sebelum penempatan tempat Rifky bertugas, banyak kegaduhan yang terjadi di hubungan mereka, kegaduhan yang jauh lebih besar masalahnya dari yang dulu mereka hadapi di masa SMA. Kegaduhan yang terjadi di awal tahun 2024 yang menguncang hubungan mereka tapi akhirnya mereka menyelesaikan masalah itu dan saling merangkul untuk memperbaiki hubungan mereka, bagaimana tidak di perbaiki? Hubungan 5 tahun bukan lah waktu yang mudah.

           Ternyata tidak sampai situ saja, memasuki akhir tahun 2024 sesudah Rifky memberi tahu bahwa dirinya ditempatkan di salah satu Provinsi di Indonesia, Hara mendapatkan kabar bahwa Rifky sedang mempersiapkan untuk bertunangan dengan perempuan lain. Hara segera menghubungi Rifky untuk memastikan hal itu benar terjadi atau cuma gosip saja. Ternyata benar bahkan kebenaran itu keluar dari mulut Rifky. Rifky akan bertunangan dengan perempuan lain setelah kepulangannya dari penempatan itu. Ternyata selama tahun 2024 Rifky sedang mempersiapkan perempuan lain yang bahkan Hara tidak ketahui sama sekali keberadaan perempuan itu.

           Bagaimana perasaan Hara? Hancur? Jelas Hancur. Orang yang dia percaya penuh selama 5 tahun ini dengan mudahnya menghancurkan dirinya. Orang yang dia harap menjadi yang pertama dan terakhir untuk mengenal cinta ternyata bisa dengan santainya menghancurkan perasaannya. 5 tahun yang sudah mereka lalui bersama dengan berbagai macam kondisi cuaca, rintangan, di hancurkan dengan mudahnya oleh Rifky. Hara yang berharap tidak mengenal cinta lain lagi dan bisa melangkah ke jenjang yang lebih serius bersama Rifky ternyata Rifky sendiri yang memilih menghancurkan harapan besar Hara.

         Ternyata setelah semua yang mereka lewati bersama, berproses bersama, suka duka sudah merek lewati bersama, menerima segala kekurangannya, mensuppoort memberikan cinta, dukungan dan ketulusan untuknya tidak menjamin di balas dengan imbas juga.

           Setelah kejadian itu Hara sempat down, iya sempat terkena sakit selama beberapa hari, tidak ada semangat untuk Hara, setiap malamnya selalu menangis sendirian di kamar, selalu mengingat betapa sakitnya perlakuan Rifky kepadanya. Tapi Hara masih beruntung memiliki teman-teman dan keluarga yang selalu memberikan semangat tanpa menghakimi nya sedikit pun. Teman-teman Hara selalu memberikan dukungan nasihat yang baik, berusaha setiap harinya agar Hara kembali bangkit dan melupakan semua kejadian itu, karena tidak ada gunanya menatapi semuanya lama-lama, kasihan badan dan pikiran.

"Artinya kamu di selamatkan kak, Allah maha baik menunjukkan semua keburukannya untuk menyelamatkan mu, untung belum ke jenjang yang lebih serius" ucap Ibu Hara memberi dukungan ke putrinya. Ibu Hara sudah mengetahui kejadian yang menimpa putrinya.

"Gausah di ambil pusing, itu tandanya kalian tidak berjodoh, dari kejadian ini ambil hal positif nya. Berarti Allah sudah siapkan yang lebih baik lagi untuk mu" sambung ibunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun