Mohon tunggu...
Puriandari Angkat
Puriandari Angkat Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

senyum itu sedekah

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cahaya Cinta yang Hilang

18 Januari 2025   01:50 Diperbarui: 18 Januari 2025   01:50 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hara langsung berhenti dan langsung marah kepada orang yang menembakkan dasi itu.

"Yak.., usil kali, siapa sih namamu, kenapa ga bisa di bilangin" ucap Hara kepada anak laki-laki yang memakai jaket hitam, si pelaku yang menembakkan dasi ke arah Hara.

"Hayo kyyy ..kakak itu marah"

"aku ga ikut-ikutan ya kakk"

"Itu kerjaan Rifky kak, kami ga ikut nembak ke arah kakak ya" ucap teman-teman dari anak laki-laki yang bernama Rifky itu.

"ooo nama mu Rifky ya"

"ooo Rifky Rifky" ucap Hara dengan nada mengejek

"memang kalian ya ga bisa di bilangin, mau main dasi itu jangan di sekolah" sambung Reni sambil membela temannya yang terkena dasi.

"nama kakak siapa?" tanya Rifky kepada Hara

"Hara, kenapa hah?" jawab Hara dengan nada menantang

"ooo Hara Hara" ujar Rifky dengan nada mengejek yang sama juga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun