Seperti sesuatu mengenai bahu Hara, kemudian Hara langsung menoleh ke kanan karena terkejut, untuk memastikan benda apa yang mengenai bahunya itu.
"Tak..." sekali lagi.
"Hei!!!" tegur Hara saat melihat anak laki-laki kelas tetangga, sedang bermain tembak-tembakan dasi bersama dengan teman sekelasnya.
"Gada sopan mu ya... gausah main dasi di sini, aku kena dasi mu" sinis Hara kepada anak laki-laki itu
    Anak laki-laki itu cuma ketawa dan tetap melanjutkan aksinya, bukan Hara yang kena tembakan dari dasi itu, tapi semua orang yang lewat dari depan kelas itu.
"udah Ra, biarin aja emang anak kelas ini bandal-bandal" ucap Reni menarik tangan Hara untuk melanjutkan perjalanan mereka menuju kantin.
 "Ishh.." desis Hara sambil sinis kepada anak laki-laki itu, dia pun lanjut berjalan bersama Reni.
     Kemudian mereka berdua pun sampai di kantin dan menunggu antrean karena kantin itu cukup ramai.
***
     Setelah antre dan desak-desakan di dalam kantin hampir lima menit, Hara dan Reni akhirnya mendapat makanan mereka, langsung mereka berjalan menuju kelas untuk memakan makanan itu di kelas Hara.
"Tak.." lagi dan lagi sebuah tembakan dasi mendarat di Hara, kali ini tepat di kepala Hara.