Mohon tunggu...
Puspita85
Puspita85 Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Ibu rumah tangga yang menjadikan hobi sebagai jalan menjemput rezeki.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Suka Duka Berkumpul dengan Orang Tua

26 Oktober 2022   20:38 Diperbarui: 26 Oktober 2022   20:43 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tejo menoleh lalu lelaki berbadan kekar itu tersenyum ketika mendapati anak dan istrinya ada di depan kandang. Tejo pun mencuci tangan dan kakinya lalu mendekati Surti yang tengah menggendong putranya, tangan kekar berwarna cokelat itu meraih buah hatinya lalu mengangkatnya tinggi-tinggi sambil tersenyum gembira.

"Anak bapak sudah besar," ucap Tejo sambil mencium perut putarnya, membuat balita itu tertawa karena kegelian.

"Sudah, ya ... ikut ibu lagi, bapak belum mandi," imbuhnya sambil memberikan Wahid pada Surti. Begitulah keseharian Tejo, melakukan banyak hal, tapi tak pernah terlihat di mata mertuanya.

***

"Panen jagung kali ini bakalan bagus, Dik." Tejo mengawali obrolan, kebiasaan yang selalu mereka lakukan menjelang tidur.

"Alhamdulillah," sahut Surti penuh syukur.

"Dik---" Tejo menggantung kalimatnya. Dia bingung bagaimana harus memulainya.

"Ada apa, Mas?" Karena penasaran, Surti pun menghadap suaminya.

"Sebenarnya sudah lama, Mas mau membicarakan ini. Bagaimana kalau kita mencoba mandiri." Ragu Tejo berucap.

"Maksudnya, Mas ingin kita keluar dari rumah ini?" tanya Surti mempertegas ucapan suaminya.

"Iya," jawab Tejo pelan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun