Mohon tunggu...
Jocelyn Allison
Jocelyn Allison Mohon Tunggu... Jurnalis - sebagai pelajar

saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jangan Tinggalkan Aku Sahabat

21 Oktober 2019   20:00 Diperbarui: 21 Oktober 2019   20:01 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Hiks..hiks..

Tangisnya di toilet. Ia merasa bahwa sahabatnya benar-benar melupakannya.

"Kamu kenapa Liana? Tiba-tiba menangis?", tanya Ran.

Setelah tenang beberapa saat, ia segera menceritakan semuanya. Merekapun terkejut akan hal tesebut. Tidak ada yang menyangka bahwa mereka itu pernah berteman, karena reaksi yang diberikan Ria menunjukan bahwa ia belum pernah bertemu Liana.

"Sudahlah. Waktu itu sudah berlalu, kamu harus isa move on.", kata Lili.

Ting...Ting...Ting...

Bel masuk berbunyi. Mereka segera menuju kelas. Tapi Liana masih tidak bisa menerima kejadian itu.

***

Trrrrreeeennnggggg......

Bel pulang sekolah berbunyi

"Sampai jumpa besok teman-teman", mereka saling berpamitan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun