Mohon tunggu...
Jocelyn Allison
Jocelyn Allison Mohon Tunggu... Jurnalis - sebagai pelajar

saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jangan Tinggalkan Aku Sahabat

21 Oktober 2019   20:00 Diperbarui: 21 Oktober 2019   20:01 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sampainya di rumah ia dikejutkan dengan tamu yang datang. RIA. Ya, dia tamu yang datang ke rumahnya bersama orangtuanya.

"Eh, Liana sudah pulang sudah lama ya kita tidak berjumpa!", sapa Tante Kety.

"Iya tante. Tidak terasa ya waktu sudah berlalu."jawabnya.

Liana segera menuju kamarnya dan menangis. Ria, bahkan tidak menyapanya sama sekali. Ia malah sibuk bermain hpnya. Setelah hari itu, nilai Liana disekolah turun dan nafsu makannya berkuarang.

Setiap hari, setiap ia sendri, ia di-bully Ria dan temannya.'apa yang pernah kulakuakan padamu?'teriak Liana dalam hatinya.

***

2 bulan ia memutuskan untuk tidak masuk sekolah. Mama dan papa juga membrinya waktu dan ijin untuknya tidak masuk sekolah.

"Kamu tidak makan? Ini sudah jam 9, mama buat makanan kesukaanmu", kata mama.

"Aku lagi tidak penegen makan ma", jawab Liana.

Ran dan Lili setiap pulang sekoalh mengunjunginya untuk memberinya semangat untuk kembali masuk sekolah. Tapi, tidak ada yang berhasil. Ia merasa bahwa hatinya remuk dan ia berharap tidak pernah bertemu Ria.

Hari berganti hari, waktu yang dimiliki Liana untuk dirumah tingall 1 hari lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun