Hiks..hiks..
Tangisnya di toilet. Ia merasa bahwa sahabatnya benar-benar melupakannya.
"Kamu kenapa Liana? Tiba-tiba menangis?", tanya Ran.
Setelah tenang beberapa saat, ia segera menceritakan semuanya. Merekapun terkejut akan hal tesebut. Tidak ada yang menyangka bahwa mereka itu pernah berteman, karena reaksi yang diberikan Ria menunjukan bahwa ia belum pernah bertemu Liana.
"Sudahlah. Waktu itu sudah berlalu, kamu harus isa move on.", kata Lili.
Ting...Ting...Ting...
Bel masuk berbunyi. Mereka segera menuju kelas. Tapi Liana masih tidak bisa menerima kejadian itu.
***
Trrrrreeeennnggggg......
Bel pulang sekolah berbunyi
"Sampai jumpa besok teman-teman", mereka saling berpamitan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!