Mohon tunggu...
Jocelyn Allison
Jocelyn Allison Mohon Tunggu... Jurnalis - sebagai pelajar

saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Jangan Tinggalkan Aku Sahabat

21 Oktober 2019   20:00 Diperbarui: 21 Oktober 2019   20:01 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Sarapan sudah siap!", panggil ibu pada aku dan Vincent.

"Bentar", sahut Vincent.

Akupun segera menuju ke meja makan. Sudah ada nasi goreng dengan telur dan udang yang sudah menungguku. Aku segera menyantapnya dengan lahap selagi menunggu Vincent.

"Makananku mana?", tanya Vincent pada ibu.

"Waktunya terlalu sempit untukmu sarapan dirumah. Sudah ibu bawakan di kotak bekal ya." kata ibu.

            Ayah sudah menunggu cukup lama untuk kami bersiap. Kami akan diantar ke sekolah dan ayah akan bekerja.

"Berangkat dulu bu!", pamit kami serempak.

            Sesampainya di sekolah, "Terima kasih ayah", kataku. Gedung sekolah disini sangat besar dan luas. Dalam benakku 'aku takut tersesat'. Tiba-tiba ada yang mengahampiriku, "Hi. Kamu pasti baru ya disini, perkenalkan namaku Lilith, panggil aku Lili.", sapanya dengan ramah

"Oh, iya aku baru disini. Senang bertemu denganmu, namaku Aliana, panggil aku Liana", jawabku.

Kami berdua memasuki gedung sekolah bersama. Lili menunjukkanku ruang kepala sekolah dan sesampainya di depan pintu...

Triiingggg....triiinnggg....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun