Satu hari setelah itu Jaka berangkat ke Distrik D. Sebelum berangkat Jaka berpesan kepada teman satu angkatannya yang bertugas di Merauke, Raga namanya, untuk selalu berkabar kepada Nuri. Ia tahu situasi di Distrik D cukup sulit untuk berkomunikasi. Oleh karenanya satu-satunya jalan untuk tetap berkabar dengan Nuri adalah lewat perantara. Dan perantara itu adalah Raga.
"Jaka sudah tiba di D dengan selamat. Kalau ada apa-apa hubungi saja saya. Raga." Itulah kali pertama Nuri mendapatkan pesan dari Raga. Bahasa yang sangat singkat, padat, dan jelas.
Beberapa minggu sebelum keberangkatan mendadak Jaka, Nuri pernah mendengar cerita tentang sosok Raga ini dari mulut Jaka. Bagi kekasihnya, Raga adalah orang yang sangat terpercaya. Sejak jaman pendaftaran sampai pendidikan militer selesai, Raga dan Jaka selalu satu kelompok. Itulah sebabnya ia mempercayakan pesan-pesannya untuk disampaikan kepada Nuri.
"Terimakasih atas pesannya. Sampaikan saja pada Jaka untuk jangan lupa beribadah. Jauh dari rumah boleh, tapi jangan jauh dari Allah."
Waktu terus berlanjut. Nuri sibuk dengan segudang aktifitasnya di kampus. Begitu pula dengan Jaka di ujung timur Indonesia. Hanya ada pesan singkat saja antara keduanya, yang disampaikan tentu saja lewat Raga. Hingga suatu ketika muncul kabar tak mengejutkan dari televise. Telah terjadi kontak senjata antara separatis bersenjata di Papua dengan tentara yang bertugas di Distrik D.
Kabar itu bak petir di hari yang cerah bagi hidup Nuri. Ia tahu kalau kelompok yang bertugas di D adalah kelompok Jaka. Ia langsung menghubungi Raga.
"Sudah ada kabar dari Raga?"
"Belum. Kami masih terus menunggu."
"Semoga baik-baik saja."
"Akupun berharap demikian. Tolong kabari secepatnya kalau ada kabar dari dia."
Masalah di Distrik D tak sesederhana yang diberitakan. Kontak senjata yang terjadi berlangsung bukan di kota, melainkan di daerah zona patroli perbatasan yang berjarak 2 jam perjalanan darat dari pemukiman di Distrik D. Karena itu perwakilan di Merauke kesulitan untuk mencari informasi. Pencarian pun dilakukan. Tim pencari berangkat ke lokasi terakhir kontak komunikasi. Mereka tak menemukan apa-apa selain longsongan peluru dan kaleng kosong logistic.