Mohon tunggu...
Himam Miladi
Himam Miladi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis Konten | warungwisata.com | Email : himammiladi@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Warisan Gaib (Kisah Nyata)

3 Oktober 2020   23:07 Diperbarui: 3 Oktober 2020   23:09 1785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang Jawa menyebutnya 'prewangan', atau 'khodam' dalam istilah Islam (ilustrasi" umma.id)

"Simpanan apa, Git," tanyaku sambil tertawa, mengira Sigit bercanda.

"Benar, Mam. Kamu punya penjaga yang kuat, lebih kuat daripada yang mendampingiku," jawab Sigit.

"Jangan bercanda, Git. Aku lho tidak merasa punya penjaga. Aku tidak seperti kamu yang bisa 'melihat sesuatu'", kataku mengelak. Namun tak urung penjelasan Sigit membuat bulu kudukku merinding. Benarkah aku punya penjaga?

"Ya terserah kalau kamu tidak percaya. Kubilangin ya, aku pernah bermimpi didatangi Raja. Katanya aku harus hati-hati terhadapmu. Kamu punya penjaga yang lebih tua dan lebih kuat dari Raja. Sayang, Raja tidak mengatakan penjagamu itu datang dari mana," ujar Sigit.

"Kamu ingat, waktu Teguh, Budi dan Tommy dihantui pocong saat menginap di UKM beberapa waktu lalu? " tanya Sigit.

Aku mengangguk. Ya, peristiwa itu masih kuingat jelas. Ketika itu kami berempat menginap di ruang UKM untuk menyelesaikan tugas kuliah. Pagi hari, ketiga temanku itu bercerita dihantui sosok menyerupai pocong. Anehnya, aku yang ikut menginap bersama tidak melihat apapun.

"Kamu sendiri yang mengatakan kalau tidak melihat apa-apa, padahal Teguh, Budi dan Tommy mengaku melihat pocong. Kamu tahu, itu karena penjagamu menutup penglihatanmu, agar kamu tidak bisa melihat sosok yang mengerikan itu," jelas Sigit.

Mau tak mau aku mulai percaya dengan penjelasan Sigit. Tapi, ada satu pertanyaan yang mengganjal. Kalau memang aku punya penjaga, aku mendapatkannya dari mana? 

Kutanyakan hal tersebut kepada Sigit.

"Prewangan, atau jin penjaga tidak harus didapatkan dari lelaku khusus atau amalan tertentu. Juga tidak mesti diwariskan dari leluhur. Kadang, ada orang yang 'ketempatan' atau tiba-tiba ada jin penjaga yang mengikutinya, tanpa pernah disadarinya. Biasanya, jin penjaga itu mengikuti karena tertarik dengan pancaran energi tertentu yang muncul dari orang tersebut," ungkap Sigit.

"Apakah itu berarti nanti aku harus mewariskan si penjaga ini kepada keturunanku?" tanyaku teringat dengan asal-usul Raja yang mendampingi Sigit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun