Mohon tunggu...
Swazta Priemahardika
Swazta Priemahardika Mohon Tunggu... lainnya -

Sering berhayal ketika minum kopi,..

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sepotong Bulan untuk Zahra (2)

11 Januari 2015   08:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:23 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

gerutu Zahra tak bergeming dari duduknya.

“Iya iya, maafkan aku,Ra”

Krisna tertunduk lesu sambil mengambil posisi duduk bersila di depan Zahra.

“Haii,..kamu kenapa,sih...sakit??

Apa Tania anfal lagi??

Atau,..Minggu besok kamu harus memenui permintaan ayah Tania untuk menikahi Tania segera??

Atauuu,..apakah kamu.....”

berondongan pertanyaan Zahra terhenti seketika, saat keduanya tertangkap sinar lampu mobil yang melintas di jalan dekat taman kota.Zahra tak melanjutkan pertanyaannya. Dia hanya memandang Krisna yang terduduk lemas, seolah tak kuat menyangga tegak tubuhnya. Keduanya hanya saling pandang dan masing-masing sibuk menguasai perang yang tengah berkecamuk dengan diri mereka.

“Gak ada apa-apa,Ra. Akuu,...aku hanya belum bisa berfikir jernih dan temukan jalan yang tepat untuk kita. Maafkan aku, Ra”.

Kedua terdiam sejenak. Sapuan angin malam di teman pun seolah mengerti kegelisahan di benak mereka. Sebagian dari Krisna dan Zahra, kini tengah berperang dengan sisi lain dari mereka.

“Kok diam,..kenapa? marah sama aku,ya?” sentakan pertanyaan Krisna membuyarkan lamunan Zahra.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun