Saat itu ada sebuah survei semi clandestine asal AS yang kontinyu mensurvei persaingan Capres Megawati dengan Capres SBY. Ternyata laporan survei tersebut tiga bulan sebelum pilpres sudah dilaporkan ke Gedung Putih dengan kesimpulan "The Next President is General Susilo Bambang Yudhoyono".Â
Penulis tidak mengetahui siapa handler-nya, tetapi jelas itu kesimpulan matang organisasi clandestine AS yang sudah bisa membaca siapa presiden terpilih dan wakil presiden JK tahun 2004-2009, dan benar.
Nah, bagaimana prediksi pemilu legislatif dan pilpres 2024 masih jauh, tapi dinamika politik itu cepat dan terus bergulir. Penulis mencoba membuat prediksi dari persepsi intelijen.Â
Untuk pemilu legislatif, partai kelas atas, partai yang punya patron ada dua, PDIP (Megawati) dan Gerindra (Prabowo), ada parpol ketiga Nasdem, patronnya Surya Paloh yang berpeluang menyeruak.Â
Sementara Golkar partai terbuka tetapi karena sudah mengakar sejak jaman Pak Harto diperkirakan masih eksis. Kekuatan partai nasionalis kuat pada 2019, diperkirakan pada 2024 masih dominan.
Basic Descriptive Intelligence, Sebagai Dasar Pertimbangan Hasil perolehan suara pemilu legislatif sepuluh besar tahun 2019:
1. PDI-P: 27.053.961 (19,33 persen)
2. Gerindra: 17.594.839 (12,57 persen
3. Golkar: 17.229.789 (12,31 persen)
4. PKB: 13.570.097 (9,69 persen)
5. Nasdem: 12.661.792 (9,05 persen)
6. PKS: 11.493.663 (8,21 persen)
7. Demokrat: 10.876.507 (7,77 persen)
8. PAN: 9.572.623 (6,84 persen)
9. PPP: 6.323.147 (4,52 persen)
10. Perindo: 3.738.320 (2,67 persen)
Survei Tiga Besar Nama Capres mulai Mengerucut
Survei SPIN (28 Maret-7 April 2022), tiga besar: 1. Prabowo Subianto 26,5% 2. Ganjar Pranowo 17,2% 3. Anies Baswedan 13,2%
Survei PWS (1-11April 2022), tiga besar: 1. Prabowo Subianto 26,5% 2. Ganjar Pranowo 17,8% 3. Anies Baswedan 16,7%
Survei SMRC (rilis survei, dikutip Jumat (8/4/2022) tiga besar: 1. Ganjar Pranowo 18,1 % 2. Prabowo Subianto 17,6 % 3. Anies Baswedan 14,4 %