Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Yang Perlu Pemerintah Perhatikan dari Kemelut Partai Demokrat

18 Maret 2021   17:40 Diperbarui: 18 Maret 2021   17:52 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H Laoly (kiri) dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD di kantor Kemenkopolhukam, Selasa (16/6/2020). (Humas Kemenkopolhukam via KOMPAS.com)

Di sisi lain, sebelumnya, AHY didampingi Ketua DPD dari 34 provinsi, mendatangi kantor Ditjen Administrasi Hukum Umum Kemenkumham, Senin (8/3).

AHY menyerahkan laporan perbuatan melawan hukum atas penyelenggaraan KLB Deli Serdang dan menegaskan keabsahan kepengurusan demokrat di bawah pimpinan AHY. Barang bukti berupa 5 boks berisi dokumen dan bukti diserahkan sebagai lampiran.

Dari kantor Kemenkumham, AHY menyerahkan berkas yang sama ke KPU. Dalam audiensi selama satu jam bersama Pimpinan dan Komisioner KPU menegaskan bahwa surat keterangan dan verifikasi Partai Demokrat yang ada di KPU masih mengakui jika AHY masih Ketua Partai Demokrat.

AHY kemudian mendatangi Kantor Menko Polhukam dan bertemu langsung dengan Menko Polhukam Mahfud MD.

Pada hari Minggu (14/3/2021) AHY menemui mantan Wapres Jusuf Kalla. Dalam pertemuan itu, AHY dan Jusuf Kalla berdiskusi mengenai isu-isu terkini dan masalah kebangsaan.

"Partai Demokrat sudah baik dalam memberi contoh tentang regenerasi di partai politik," kata JK.

Serangan parsial terhadap AHY muncul dari eks kader Demokrat, Jhoni Allen salah satu tokoh KLB menggugat AHY atas pemecatan dirinya dari Partai Demokrat.

Selain AHY, Jhoni juga menggugat Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, dan Ketua Dewan Kehormatan DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan ke PN Jakarta Pusat pada 2 Maret.

Meski begitu, sidang ditunda karena kubu AHY tidak datang ke persidangan. Menurut majelis hakim, Sidang lanjutan rencananya akan dilakukan pada Rabu, 24 Maret 2021.

Analisis

Perkembangan kemelut Partai Demokrat akan mencapai puncaknya setelah hasil KLB diserahkan dan dibahas di Kemenkumham. Persoalan keabsahan sebuah parpol sangat ditentukan oleh keputusan pemerintah yang diwakili oleh Menkumham.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun