Mohon tunggu...
Pratiwi Herdianti Putri
Pratiwi Herdianti Putri Mohon Tunggu... -

kamu bukan lagi bintang utara atau pun mercusuar buat pelaut macam saya, tapi kamu pantai, tempat saya pulang :)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Percakapan tentang Luka

22 Maret 2012   03:52 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:38 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash



sebuah percakapan antara aku dan dia perihal aku yang masih terbalut luka olehmu


pagi itu agaknya matahari masih terlalu mengantuk untuk tersenyum saat kubuka kedua mataku. hari ini aku punya janji yang harus dituntaskan. entah kenapa aku merasa takut, akan sebuah pertemuan. karena yang aku tau, di dalam pertemuan selalu akan mengandung perpisahan. mau atau tidak mau. kulihat matahari bukan hanya mengantuk, dia masih tertidur pulas pada peraduannya. ayam jantan pun tak sampai hati berkokok membangunkannya. pagi itu sungguh dingin. sedingin hatiku.


embun semacam bisa membaca gelisah yang mendera batinku. mereka menyapaku melalui titik-titik di kaca jendela, berkata "hai" dengan bahasa mereka yang cukup kumengerti. memijat syaraf kegelisahanku dengan sejuknya.


ponselku berdering.


"selamat pagi, nona manis. bagaimana tidurmu semalam?"suara di seberang kabel itu seakan menghapus rasa kantukku.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun