" tuh kan benar, kamu Anggi... tetap tidak berubah ya, namun sekarang kamu sudah punya Tiga anak ya,... wow.. mau empat ya... keren kamu Anggi" jelas dengan takjub Shinta sambil melihat perutku yang sudah membesar
Akhirnya aku dan shinta bercengkerama, bernostalgia, membicarakan hal-hal indah dulu yang pernah kita lewati bersama, sambil kubebaskan anak ku bermain di Arena bermain. Sampai pada saat nya Shinta bercerita ternyata dia belum menikah, dia sibuk megejar karir nya di dunia perbankan di kota London. Namun tidak disangka, bahwa pertemuan kami siang itu merupakan waktu yang pas sekali yaitu 2 hari sebelum acara pernikahan Shinta, namun di hari pernikahan nya itu aku tidak bisa hadir dikarenakan Mas Jamil sedang tugas ke Luar kota, aku tak sanggup jika harus bepergian sendiri seperti siang ini.
Hari pernikahan Shinta pun tiba, dan sialnya aku benar-benar lupa untuk meminta no. Kontaknya, dia hanya memberikan alamat rumah yang ku tahu persis letaknya ternyata bersebelahan dengan toko bunga langgananku di daerah Kemang Jakarta Selatan.
Esok harinya kakak ku datang bersama Istrinya, ya memang mereka suka berkunjung untuk melihat keadaan ku dan anak-anak, biasanya juga mereka bermain bersama ke dua anaknya yang seusiaan dengan anak-anakku. Karena ada kakakku akhirnya aku izin sebentar untuk keluar rumah, Kusempatkan pergi sebentar kerumah Shinta besama anak Sulung ku si Dino. Berangkatlah kami menuju rumah Shinta dengan membawa Kado yang sudah kupersiapkan sejak kemarin.
"Hai Shinta.. maaf ya, aku tidak bisa hadir kemarin di pesta penikahanmu" maaf ku pada Shinta
"iya Anggi, tidak apa-apa.. aku juga lupa mengabari kamu kalau aku juga mengadakan pesta kebun dirumah hari ini, ko bisa tepat sekali ya kamu hadir di hari ini. Benar-benar cocok perasaan kita" ucap Shinta
Ternyata hari ini dirumah Shinta sedang diadakan pesta pernikahan lagi, yang kali ini lebih privat, alhamdulillah ternyata feelling aku hadir pas dengan acara ini.
" mana suamimu Shinta? Jangan-jangan kamu menikah dengan Kak Ardi ya, seorang pia tampan nan atletis yang menyatakan cinta padamu saat acara wisuda" tanya ku penasaran
"hehehe... kamu masih ingat saja dengan Kak Ardi" jawab Shinta
Tiba-tiba Dino minta diantarkan ke Toilet, karena sejak semalam dia memang diare, aku pun minta izin ke Shinta untuk memakai toilet rumahnya, Tak kusangka saat menuju toiet aku bertemu Kak Ardi, benar ternyata dugaan ku. Kak Ardi lah yang berhasil mendapatkan hati sang Wanita Cantik mempesona di kampus ini.
" hai kak Ardi, selamat ya atas pernikahannya, maaf aku baru bisa hadir hari ini" ucapku pada Kak Ardi