Mohon tunggu...
Prastiwo Anggoro
Prastiwo Anggoro Mohon Tunggu... Insinyur - ingenieur

Seorang pemerhati lingkungan, budaya dan sumber daya manusia. Aktif di perkumpulan kepemudaan, Keinsinyuran, Lingkungan dan Pendidikan. Memberikan kontribusi melalui infiltrasi ke generasi muda dan berusaha menulis satu topik setiap minggu sekali.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Insinyur Juga manusia

21 Oktober 2018   13:07 Diperbarui: 21 Oktober 2018   18:43 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan indikasi ini juga "mewabah" secara global, sebuah riset yang di lakukan di eropa yang di ikuti oleh 25 negara dan 8.000 kampus. Dari hasil riset di itu di ketahui hanya kurang dari 50% lulusan kampus yang siap bekerja. 

Data Kemenaker 2017
Data Kemenaker 2017
Sebuah diskusi yang di lakukan di sampoerna university pada bulan maret 2018, Dr Marshall Schott, PhD selaku president of sampoerna schools system mengutarakan kekurangan insinyur di Indonesia bukan karena kurangnya minat untuk menempuh jalur pendidikan teknik, fakta nya jurusan teknik masih termasuk dalam 10 besar jurusan yang paling di minati di Indonesia. Dr Ammar Aamer, Dekan Fakultas teknik dan teknologi di sampoerna university juga sependapat, 

"ada ketidak cocokan antara universitas dengan apa yang di minta oleh industry, baik secara keterampilan untuk langsung bekerja maupun keterampilan-keterampilan lainnya. Dikarenakan oleh ketidak cocokan ini, ada lulusan yang tidak bisa mendapat kerja, meskipun pekerjaan itu sebenarnya ada" ujarnya(link) . 

survey PII 2002
survey PII 2002
Hal ini mengindentifikasikan keperluan akan adanya "pelatihan keterampilan-keterampilan" pra lulus dan pasca lulusan untuk para sarjana teknik. Peran dari Universitas, Kementerian Terkait serta Lembaga yang di atur oleh UU (dalam hal ini PII -- Sesuai UU No 11 Tahun 2014) di harapkan berkolaborasi bersama agar lulusan yang di cetak dapat sesuai harapan industry. 

Dunia Kerja Insinyur (pengalaman pribadi)

pengalaman di SLNG Singapore
pengalaman di SLNG Singapore

Saat saya lulus sebagai sarjana teknik sipil di tahun 2005, langsung berkecimpung di bidang konstruksi sipil. Hal pertama yang saya lakukan adalah mengadaptasi ekspektasi dari "management" terhadap  kewajiban saya selaku seorang yang bekerja di bidang keinsinyuran. 

Apabila mengacu ke UU 11 Tahun 2014 pasal 25,Insinyur dan Insinyur Asing berkewajiban:

a. melaksanakan kegiatan Keinsinyuran sesuai dengan keahlian dan kode etik Insinyur;

b. melaksanakan tugas profesi sesuai dengan keahlian dan kualifikasi yang dimiliki;

c. melaksanakan tugas profesi sesuai dengan standar Keinsinyuran;

d. menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan perjanjian kerja dengan Pengguna Keinsinyuran;

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun