Mohon tunggu...
Pradnya Alifiyanti
Pradnya Alifiyanti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Hai, saya Pradnya. Saya merupakan seorang pelajar SMA, yang kalau sedih tiba-tiba bikin cerita sedih xixixixi....

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pelitaku

20 November 2024   15:31 Diperbarui: 20 November 2024   15:45 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

  "Namun saat saya pulang, orang tua saya meninggalkan saya sendiri di dunia yang keras ini" 

  "Sudah non, orang tua anda harus segera dimakamkan, anda harus mengikhlaskan kepergian mereka" 

  Setelah pemakaman kedua orang tuanya, Fya berniat untuk mencari tahu tentang apa saja yang telah terjadi setelah dia pergi merantau di pulau Jawa.

  "Al, tolong bantu saya untuk mencari tahu tentang orang tua saya, selama saya tidak berada di kota ini" perintah Fya.

  "Baik non" 

  "Sekarang kita ke rumah keluarga saya, saya ingin melihat bagaimana keadaan rumah keluarga saya yang sekarang" 

  "Baik non"

  Sesampainya di depan rumah keluarganya, Fya tidak turun dari mobilnya. Dia hanya melihat dari luar saja, dia melihat bahwa rumahnya sekarang sudah tidak terawat. Banyak rumput liar yang tumbuh di halaman rumahnya dan juga atap rumahnya yang seperti akan roboh. Melihat itu hati Fya menjadi sangat sedih, mengingat semua kenangan yang ada di rumah itu.

  Fya menyuruh Al untuk menuju rumah Mbak Ati, yang berada tidak jauh dari rumahnya

  "Assalamualaikum Mbak Ati..."

  "Wa'alaikumussalam.. Loh non Fya, non udah pulang? Mbak minta maaf ya non" 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun