"Sekarang kamu bawa semua korban kecelakaan ini ke rumah sakit terdekat! Cepat!"Â
Sesampainya di rumah sakit, Fya bertanya kepada resepsionis dan segera menuju IGD sesuai petunjuk resepsionis. Namun saat berada di luar IGD, dia bertemu dengan asistennya.
 "Al, orang tua saya tidak apa-apa kan?"Â
 Kemudian dia melihat perawat yang mendorong 2 brankar dengan pasien yang sudah ditutupi oleh kain.
 "Al saya bertanya kepada kamu!"
 "Mohon maaf non, tuhan lebih sayang kepada orang tua nona Fya, yang sabar ya non dan ikhlaskan orang tua anda agar pergi dengan tenang"Â
 Â
 Tanpa menjawab apapun Fya berlari mengejar brankar yang didorong oleh perawat. Dia membuka kain yang menutupi kepala pasien tersebut. Dan benar, itu adalah ayah dan ibunya. Tangis Fya kembali pecah.
 "Ayah sama ibu ga kangen sama Fya? Fya udah pulang, Fya udah punya karir yang bagus"Â
 "Non ikhlaskan kepergian mereka non"Â
 "Kamu gak akan bisa merasakan apa yang saya rasakan Nafi Al Hazaer! Saya sudah berusaha untuk mendapatkan gelar sarjana dengan IPK tertinggi dan sekarang saya juga mempunyai karir yang sangat besar-" Â