Tiba-tiba mobil berhenti mendadak, membuat Fya menoleh kepada asisten pribadinya.
 "Ada apa Al?"Â
 "Itu non, sepertinya di depan ada orang kecelakaan"
 "Saya mau keluar dulu Al, saya mau lihat korban kecelakaannya"Â
 "Tapi non-" Belum selesai dia berbicara, pintu mobil sudah ditutup oleh Bosnya dengan keras.
 Fya berlari dan menerobos masuk di kerumunan orang yang sedang bergerombol melihat korban kecelakaan. Dan saat Fya berada di depan korban, Fya melihat 2 orang gelandangan dengan baju lusuh dan darah mengalir dari kepada serta perutnya. Fya merasa sangat lemas. Bagaikan tersambar petir di siang hari, Fya tidak bisa berkata apapun. Fya ingin pingsan pada saat itu.
 Hingga asistennya mengucapkan kalimat yang membuat kesadarannya kembali.
 "Non kenapa?"Â
 "Itu orang tua saya Al, orang yang saya rindukan selama ini"Â
 "Non, anda tenang dulu"
 "Bagaimana saya bisa tenang, jika orang tua saya merasakan kesakitan yang luar biasa Nafi Al Hazaer!"Â