Mohon tunggu...
P Joko Purwanto
P Joko Purwanto Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Becoming added value for individual and institute, deeply having awareness of personal branding, being healthy in learning and growth, internal, external perspective in order to reach my vision in life, and increasingly becoming enthusiastic (passion), empathy, creative, innovative, and highly-motivated.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jalan Menuju Harmoni Batin: Panduan Langkah-demi-Langkah untuk Forest Bathing

7 Juni 2023   10:00 Diperbarui: 7 Juni 2023   10:22 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://themindfultourist.net/2019/06/24/how-to-forest-bathe-on-your-own/)

D. The Silent Watcher: Saluran ini menawarkan kumpulan video alam yang tenang dengan penekanan pada hutan dan pemandangan alam. Video dirancang untuk menciptakan pengalaman yang damai dan imersif.

E. Relaxing White Noise: Meskipun tidak khusus untuk hutan, saluran Relaxing White Noise menyediakan berbagai lanskap suara alam, termasuk suara hutan hujan, nyanyian burung, dan suasana hutan. Anda dapat mendengarkan suara-suara ini untuk menciptakan suasana pemandian hutan virtual.

Harap dicatat bahwa ketersediaan video dapat bervariasi dari waktu ke waktu, jadi disarankan untuk mencari konten terbaru di saluran ini untuk menemukan pengalaman mandi hutan virtual yang sesuai dengan preferensi Anda.

7. Jika virtual forest bathing dilakukan dengan meditasi alam, langkah-langkah berikut ini bisa Anda lakukan.

Meditasi alam adalah cara yang luar biasa untuk terlibat dalam virtual forest bathing dan memupuk hubungan yang mendalam dengan alam. Berikut adalah langkah-langkah untuk membantu Anda berlatih meditasi alam:

A. Temukan tempat yang tenang dan nyaman: Pilih tempat yang tenang di rumah Anda atau tempat lain di mana Anda dapat duduk atau berbaring dengan nyaman. Pastikan Anda tidak mudah terganggu atau terganggu selama meditasi.

C. Tetapkan niat: Sebelum memulai meditasi Anda, tetapkan niat untuk terhubung dengan alam dan rasakan manfaat penyembuhan dan menenangkannya. Niat ini akan memandu latihan Anda dan membantu memfokuskan pikiran Anda.

D. Rilekskan tubuh Anda: Luangkan waktu sejenak untuk merilekskan tubuh Anda. Duduk atau berbaringlah dalam posisi yang nyaman, biarkan tubuh Anda duduk dalam posisi rileks dan alami. Lembutkan otot-otot wajah Anda, lepaskan ketegangan di bahu Anda, dan lepaskan segala ketidaknyamanan tubuh.

E. Napas dalam: Mulailah dengan menarik napas dalam-dalam beberapa kali. Tarik napas perlahan melalui hidung, isi perut dengan udara, dan hembuskan dengan lembut melalui mulut, lepaskan ketegangan atau stres. Fokus pada sensasi napas Anda saat mengalir masuk dan keluar dari tubuh Anda.

F. Visualisasikan latar belakang hutan atau alam: Pejamkan mata dan ingatkan hutan atau lingkungan alam apa pun yang beresonansi dengan Anda. Visualisasikan detail hutan---pepohonan, tumbuhan, sinar matahari yang menembus dedaunan, dan suara alam. Biarkan gambaran mental ini menjadi jelas dan jelas dalam pikiran Anda.

G. Libatkan indera Anda: Saat Anda mengingat gambaran hutan dalam pikiran, libatkan indra Anda. Bayangkan aroma hutan, nuansa angin sejuk di kulit Anda, suara kicauan burung, dan pemandangan sinar matahari yang menembus kanopi. Libatkan semua indra Anda untuk menciptakan pengalaman multisensori.

H. Perdalam koneksi Anda: Saat Anda membenamkan diri dalam visualisasi, bayangkan diri Anda secara fisik memasuki hutan. Bayangkan berjalan di sepanjang jalan setapak, menyentuh pepohonan, merasakan tanah di bawah kaki Anda, dan menjelajahi alam sekitar. Biarkan diri Anda merasa sepenuhnya hadir di lingkungan hutan virtual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun