Mohon tunggu...
P Joko Purwanto
P Joko Purwanto Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Becoming added value for individual and institute, deeply having awareness of personal branding, being healthy in learning and growth, internal, external perspective in order to reach my vision in life, and increasingly becoming enthusiastic (passion), empathy, creative, innovative, and highly-motivated.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jalan Menuju Harmoni Batin: Panduan Langkah-demi-Langkah untuk Forest Bathing

7 Juni 2023   10:00 Diperbarui: 7 Juni 2023   10:22 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://themindfultourist.net/2019/06/24/how-to-forest-bathe-on-your-own/)

C. Boosted immune system: Penelitian menunjukkan bahwa menghabiskan waktu di hutan dapat berdampak positif pada sistem kekebalan. Phytoncides, senyawa organik yang dilepaskan oleh pohon, ditemukan meningkatkan aktivitas dan jumlah sel pembunuh alami, yang memainkan peran penting dalam melawan infeksi dan kanker. Forest bathing dengan demikian dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

D. Increased cognitive function: Alam memiliki efek restoratif pada fungsi kognitif. Forest bathing dapat meningkatkan fokus, perhatian, dan kreativitas, membuatnya bermanfaat untuk tugas-tugas yang membutuhkan kejernihan mental dan pemecahan masalah. Ini memberikan istirahat dari stimulasi konstan dan gangguan lingkungan perkotaan, memungkinkan otak untuk mengisi ulang.

E. Improved physical health: Melakukan forest bathing seringkali melibatkan aktivitas fisik ringan, seperti berjalan kaki atau peregangan. Aktivitas fisik secara teratur di alam dapat meningkatkan kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan obesitas.

F. Enhanced sleep quality: Menghabiskan waktu di alam, terutama pada siang hari, dapat mengatur jam internal tubuh dan meningkatkan kualitas tidur. Paparan cahaya alami membantu mengatur siklus tidur-bangun dan meningkatkan pola tidur yang lebih baik, sehingga menghasilkan tidur yang lebih nyenyak dan meremajakan.

G. Connection with nature: Forest bathing memungkinkan individu untuk terhubung dengan alam, menumbuhkan rasa kagum, heran, dan syukur. Koneksi ini mempromosikan apresiasi yang lebih dalam terhadap lingkungan, yang dapat mengarah pada sikap dan perilaku pro-lingkungan.

Penting untuk dicatat bahwa manfaat ini dapat bervariasi dari orang ke orang, dan paparan alam yang teratur dan berkelanjutan seringkali lebih efektif dalam menuai keuntungan.

3. Bagaimana langkah-langkah dalam melakukan forest bathing?

Forest bathing adalah praktik yang mendorong membenamkan diri penuh perhatian dan indrawi di alam. Meskipun tidak ada aturan yang ketat, berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk mengikuti pengalaman forest bathing:

A. Temukan lingkungan alam yang cocok: Carilah hutan, taman, taman, atau latar alam apa pun yang menarik bagi Anda. Carilah tempat yang kaya akan pepohonan, tumbuh-tumbuhan, dan sebaiknya jauh dari kebisingan dan gangguan perkotaan.

B. Perlambat dan putuskan sambungan: Sebelum memasuki lingkungan alam, luangkan waktu sejenak untuk memutuskan sambungan dari teknologi. Matikan ponsel Anda atau setel ke mode senyap untuk meminimalkan gangguan dan biarkan diri Anda terlibat sepenuhnya dengan lingkungan sekitar.

C. Tetapkan niat: Renungkan tujuan Anda melakukan forest bathing. Bisa untuk bersantai, mengurangi stres, mencari inspirasi, atau sekedar berhubungan kembali dengan alam. Menetapkan niat membantu memfokuskan pikiran Anda dan menciptakan rasa perhatian.

D. Berjalan perlahan dengan penuh perhatian: Mulailah pengalaman forest bathing Anda dengan berjalan perlahan dan penuh perhatian. Hadir pada saat itu, perhatikan setiap langkah dan sensasi di tubuh Anda. Luangkan waktu Anda dan lepaskan kesibukan atau urgensi apa pun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun