Mohon tunggu...
P Joko Purwanto
P Joko Purwanto Mohon Tunggu... Guru - Teacher

Becoming added value for individual and institute, deeply having awareness of personal branding, being healthy in learning and growth, internal, external perspective in order to reach my vision in life, and increasingly becoming enthusiastic (passion), empathy, creative, innovative, and highly-motivated.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jalan Menuju Harmoni Batin: Panduan Langkah-demi-Langkah untuk Forest Bathing

7 Juni 2023   10:00 Diperbarui: 7 Juni 2023   10:22 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(https://themindfultourist.net/2019/06/24/how-to-forest-bathe-on-your-own/)

Forest bathing dapat menjadi praktik kontemplatif yang membantu individu terhubung dengan spiritualitas mereka dan menemukan rasa transendensi atau hubungan dengan sesuatu yang lebih besar dari diri mereka sendiri, termasuk konsep Tuhan seseorang. Meskipun forest bathing itu sendiri bukanlah praktik keagamaan, namun dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk introspeksi, refleksi, dan hubungan yang lebih dalam dengan alam, yang pada gilirannya dapat memfasilitasi pengalaman spiritual.

Inilah bagaimana forest bathing berpotensi mendukung individu dalam menemukan Tuhan atau memperdalam hubungan spiritual mereka:

A. Sacredness of nature:  Banyak tradisi agama dan spiritual menganggap alam sebagai manifestasi dari yang ilahi atau ruang sakral. Forest bathing memungkinkan individu untuk membenamkan diri dalam keindahan, harmoni, dan kualitas alam yang menakjubkan. Melalui pembenaman ini, individu dapat merasakan hubungan dengan yang ilahi atau mengalami kebangkitan spiritual.

B. Quiet contemplation:  Forest bathing memberikan kesempatan untuk perenungan yang tenang dan introspeksi jauh dari gangguan dan kesibukan kehidupan sehari-hari. Dalam lingkungan hutan yang damai dan tenteram, individu dapat menemukan saat-saat hening dan hening, menciptakan ruang untuk berdoa, meditasi, atau bersekutu dengan Tuhan.

C. Deepening awareness and gratitude:  Forest bathing mendorong individu untuk melibatkan indra mereka dan sepenuhnya hadir di lingkungan alam. Saat individu menyesuaikan diri dengan pemandangan, suara, bau, dan sensasi hutan, mereka dapat menumbuhkan kesadaran yang tinggi akan jaringan kehidupan yang rumit dan saling berhubungan. Kesadaran ini dapat menumbuhkan rasa syukur atas keindahan, keberlimpahan, dan kesakralan ciptaan, memperdalam hubungan spiritual seseorang.

D. Reflection and guidance:  Suasana hutan yang tenang dapat memberikan suasana yang kondusif untuk refleksi pribadi, mencari bimbingan, atau terlibat dalam latihan spiritual. Individu dapat menggunakan waktu ini untuk merenungkan makna hidup, mencari jawaban atas pertanyaan eksistensial, atau terhubung dengan pemahaman mereka tentang Tuhan melalui doa, bacaan kontemplatif, atau praktik spiritual lainnya.

E. Unity and interconnectedness:  Forest bathing dapat membangkitkan rasa kesatuan dan keterkaitan dengan semua makhluk hidup dan alam semesta yang lebih luas. Banyak tradisi spiritual menekankan gagasan keterkaitan dan kehadiran yang ilahi dalam semua ciptaan. Forest bathing dapat menjadi pengingat akan saling ketergantungan ini dan memberikan ruang bagi individu untuk mengalami hubungan yang lebih dalam dengan Tuhan melalui keterkaitan alam.

Penting untuk diperhatikan bahwa pengalaman menemukan Tuhan atau spiritualitas sangat personal dan subyektif. Forest bathing dapat berfungsi sebagai alat atau praktik untuk mendukung individu dalam perjalanan spiritual mereka, tetapi interpretasi dan pengalaman ilahi akan berbeda dari orang ke orang. Selalu berharga untuk mendekati praktik semacam itu dengan pikiran terbuka, hati, dan kemauan untuk mengeksplorasi dan terhubung dengan pemahaman Anda sendiri tentang Tuhan atau spiritualitas.

Kesimpulannya adalah forest bathing, dengan fokus untuk berhubungan dengan alam demi kesehatan, telah muncul sebagai praktik transformatif dalam kehidupan modern kita. Saat kita menyimpulkan eksplorasi kita tentang forest bathing, menjadi jelas bahwa pembenaman yang disengaja dalam lingkungan alami ini menawarkan berbagai manfaat yang sangat besar. Dari pengurangan stres dan peningkatan kesehatan mental hingga peningkatan kreativitas dan rasa keterhubungan yang mendalam, forest bathing memiliki potensi untuk memelihara kesejahteraan kita secara keseluruhan.

Di dunia di mana kita sering menemukan diri kita kewalahan oleh tuntutan kehidupan sehari-hari, forest bathing menyediakan perlindungan, perlindungan di tengah hiruk pikuk kekacauan. Hal ini mengundang kita untuk memperlambat, hadir, dan membuka diri terhadap energi penyembuhan dari alam. Apakah kita memiliki akses ke hutan terdekat atau perlu menjelajahi alternatif virtual, inti dari forest bathing terletak pada niat dan pola pikir yang kita bawa ke dalam pengalaman.

Mari kita menerima undangan untuk berhubungan kembali dengan alam, melibatkan indra kita, dan menghargai keindahan menakjubkan yang mengelilingi kita. Apakah kita memilih untuk memulai perjalanan forest bathing sendirian atau mengintegrasikan aktivitas berbasis alam ke dalam sekolah atau komunitas kita, praktik tersebut memiliki potensi untuk menyehatkan tubuh, pikiran, dan jiwa kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun