Percakapan tersebut antara MudraÂ
dengan seorang pemuda bernama MadeÂ
Parwata. Terlihat bahwa tuturan dimulai dariÂ
pertanyaan Made kepada Mudra yangÂ
menanyakan asal. Mudra dengan lugasÂ
menjawab "Denpasar". Pertuturan tersebutÂ
dapat dikatakan mematuhi maksim relevansiÂ
karena adanya kelugasan tanggapan dariÂ
tokoh Mudra.
4. Maksim Kuantitas
Rahardi (2005: 53) mengungkapkan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!