b. The Desire to Position, keinginan untuk suatu posisi dengan memiliki sesuatu merupakan keinginan seorang karyawan dan merupakan salah satu sebab mengapa para karyawan mau bekerja.
c. The Desire to Power, keinginan akan kekuasaan merupakan keinginan selangkah di atas keinginan untuk memiliki, yang mendorong karyawan mau bekerja.
d. The Desire to Recognition, keinginan akan pengakuan, penghormatan, dan status sosial merupakan jenis terakhir dari kebutuhan yang mendorong karyawan bekerja.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa faktor- faktor yang memengaruhi motivasi kerja diantaranya adalah supervisi teknis dan prestasi, keterlibatan dalam saran dan ide, tanggung jawab, masa depan perusahaan, kemampuan antar personal atasan, upah kebijakan perusahaan dan administrasi, jaminan sosial dan status, hubungan antar karyawan, tunjangan hari raya keagamaan, dan kondisi kerja. Faktor yang ingin digali lebih mendalam dalam penelitian ini kaitannya dengan motivasi kerja adalah faktor keterlibatan kerja.
Â
2.3.2 Indikator Motivasi Kerja
Menurut Robbins & Judge (2015: 132), Indikator yang digunakan untuk mengukur motivasi kerja sebagai berikut:
1. PenghargaanÂ
2. Hubungan Sosial
3. Kebutuhan Hidup
4. Keberhasilan dalam Bekerja
Menurut Maslow (2016), Indikator yang digunakan untuk mengukur motivasi kerja sebagai berikut: