Mohon tunggu...
Pingkan Hendrayana
Pingkan Hendrayana Mohon Tunggu... Guru - Praktisi Pendidikan

Menyukai dunia organisasi dan pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Langkah Politik

6 November 2024   11:27 Diperbarui: 6 November 2024   11:48 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkah demi langkah rombongan pak Raditya semakin dekat. Kucoba singkirkan bahu dan badan yang sekiranya mengganggu jalur pandangan Bu Ningsih padaku. Aku sudah siap berdiri tegak berpose dengan jelas tanpa ada halangan apapun. Akhirnya, sampailah rombongan pak Raditya di depanku, termasuk bu Ningsih. Jalur pandanganpun tidak terhalang oleh siapapu. Ibarat tembakan, peluru itu pasti langsung akan menyasar di kepalaku. Tapi.....

Tatapan Bu Ningsih tetap ke depan, tidak menengok padaku sama sekali.

Usahakau tidak berhenti, kupanggillah beliau.

"Bu Ningsih !" panggilku.

Baru beliau memalingkan wajahnya padaku. Ini menjadi pertanda bahwa targetku hari ini telah berhasil. Senang rasanya dan kulanjutkan misi ini.

"Masih ingat dengan saya, Bu?" kulanjutkan sapaku.

"Wah. Kamu? Saya masih ingat sekali dong." Jawab bu Ningsih.

Senang sekali rasanya aku masih diingat oleh istri pejabat pengurus pusat partai. Artinya, secara jaringan politis akan bertambah dan sangat berpengaruh untuk karier politik saya ke depan. Ini momentum yang sangat luar biasa dan patut disyukuri.

"Tapi kamu siapa ya, saya kok sedikit lupa?" lanjut Bu Ningsih sembari melangkahkan kaki mendampingi suami tercintanya.

Inilah dunia politik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun