Mohon tunggu...
Piccolo
Piccolo Mohon Tunggu... Hoteliers - Orang biasa

Cuma seorang ibu biasa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Tabung Oksigen untuk Papa, Bukti Cinta Mama yang Terakhir

16 Juli 2021   15:58 Diperbarui: 16 Juli 2021   17:23 353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Mama mana? Kok kamu yang nganter sarapan?" Papa menembakku dengan pertanyaan telak.

"Mamaa... Mama kecelakaan semalam, pa. Waktu mau pulang dari tempat Om Dinan. Abis jemput oksigen buat papa." Aku tak berani menatap wajah papa.

Kami hening. Papa tak menjawabku dengan sepatah katapun.

"Pa, Re nggak mau papa jadi drop mikirin mama. Papa juga mesti cepat pulih biar kita bisa cepat jemput mama dari rumah sakit." Aku mencoba menyemangati papa.

Re, bisa video call sekarang? Mama uda sadar, nih.

Aku segera mengumpulkan Ve dan Junior bersama kami. Rindu sudah begitu menggunung. Ah, Re... kau sungguh hanya seorang anak kecil yang terperangkap di tubuh orang dewasa. Bagaimana bisa aku secengeng ini ketika jauh dari mama semalam saja sementara sejak kecil aku terbiasa jauh dari mama. 

"Jangan nangis...." Lagi-lagi mama menguatkan kami dengan suaranya yang begitu lemah.

Luka mama ternyata serius. Selang oksigen terpasang di hidungnya. Beberapa bekas jahitan terlihat jelas di pelipis mata, kening dan bagian rahangnya.

Air mataku tumpah. Aku bahkan hampir tak pernah ada di kondisi sulit mama. Mama terhubung ke patient monitor.

"Papa uda enakan napasnya?"

Ahhh konyolnya,,,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun