Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Bila Bintang Mencintai Bumi

15 April 2021   19:21 Diperbarui: 15 April 2021   19:36 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Bimo! Indri! Kami tidur duluan yak!" terdengar seruan dari jauh di belakang mereka. Senior-senior lain yang tadinya nongkrong di beranda belakang wisma sudah bergerak masuk ke dalam.

"In, jangan lupa besok pagi kamu yang pimpin senam," suara lainnya menimpali.

"Oke kaaak!," sahut Indri setengah berteriak.

Sunyi sejenak.

"Iklan lewat!" celetuk Bimo.

Keduanya tertawa lepas. Langit malam yang bersih tanpa tirai awan, memamerkan kerlap-kerlip bintang-bintang di sana. Semesta pun sepertinya ikut merayakan cinta yang bersemi di hati kedua anak manusia itu.

---

Kisah manis ini terjadi 2 bulan lalu.

Setiap kali mengingatnya, Indri tidak kuasa menahan air matanya.

Selama ini Bimo pandai menyembunyikan penyakit kanker otak yang ternyata telah menggerogoti tubuhnya. Akhirnya, dua minggu lalu Bimo pergi untuk selama-lamanya. Dengan kepergiannya itu, Bimo telah benar-benar telah menjadi cahaya dari masa lalu untuk Indri.

Memang kehidupan ini kadang suka bermain teka-teki yang pelik. Bunga-bunga cinta yang baru saja bersemi di antara keduanya, akhirnya hanya jadi sebuah kenangan singkat. Bahkan Indri masih bisa merasakan hangatnya genggaman tangan Bimo saat menyatakan cinta kepadanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun