Aku membenarkan.
Clarice beranjak ke atas meja rias. Ada sesuatu di  sana. Angel ternyata meninggalkan tiga helai bulu sayap malaikatnya di dalam vas bunga, mungkin sebagai kenang-kenangan untuk kami.
Kami sedih dan bahagia sekaligus. Sedih karena Angel yang selama ini telah memberi warna pada keluarga kami, telah pergi kembali ke surga. Tapi kami juga bahagia, karena Angel telah kembali ke tempatnya yang semestinya.
Angel bukannya tidak memberi apa-apa untuk kami. Selain meninggalkan helai-helai beraroma melati, dia juga berhasil membuat keluarga kami lebih kuat dan tegar dalam doa dan kebersamaan.
---