Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Malaikat yang Menyulam Sayapnya Sendiri

13 Juni 2020   20:37 Diperbarui: 14 Juni 2020   17:48 2363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku membenarkan.

Clarice beranjak ke atas meja rias. Ada sesuatu di  sana. Angel ternyata meninggalkan tiga helai bulu sayap malaikatnya di dalam vas bunga, mungkin sebagai kenang-kenangan untuk kami.

Kami sedih dan bahagia sekaligus. Sedih karena Angel yang selama ini telah memberi warna pada keluarga kami, telah pergi kembali ke surga. Tapi kami juga bahagia, karena Angel telah kembali ke tempatnya yang semestinya.

Angel bukannya tidak memberi apa-apa untuk kami. Selain meninggalkan helai-helai beraroma melati, dia juga berhasil membuat keluarga kami lebih kuat dan tegar dalam doa dan kebersamaan.

---

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun