Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Memet the Ojeker

23 Agustus 2016   17:26 Diperbarui: 1 April 2017   08:51 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Itu nama palsu apa nama samaran, Bang? Kemarin teman ojek yang ngantar saya bilang namanya Alex. Tahu-tahu waktu ketemu bininya dipanggil Gugun.”

Memet tertawa dalam hati. Apes dah si Gugun, batinnya.

“Oh kalau saya memang punya nama gaul di pangkalan, Neng. Andrew. Tapi untuk Neng saya jujur deh. Nama saya Memet.”

Terdengarlah tawa geli sang penumpang.

“Jauh amat, Bang. Andrew sama Memet.”

“Yaa, namanya juga usaha. Terus…  Neng ini?”

“Nama saya Widyawati, Bang. Tapi panggil saja Widya…”

Memet mengangguk-angguk.

“Widya… Namanya secantik orangnya.”

Wajah Widya seperti bersemu merah jadinya.

“Bagaimana nih? Mau salaman tapi tangan abang kan lagi megang setir. Ntar jatuh lagi!” sahut Widya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun