Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gadis dalam Sepotong Teka-teki

8 Maret 2016   18:26 Diperbarui: 8 Maret 2016   23:09 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Mengapa kamu peduli padaku?”

“Kamu terlalu banyak bertanya, Key. Memang cocok ya jadi asdos…”

“Kamu terlalu banyak menyimpan rahasia, soalnya.”

“Sudahlah…. Lebih baik kamu mencoba menghitung bintang di langit sekarang. Mungkin bisa membantu mendinginkan kepala kamu…”

“Bisa tidak menghitungnya sambil sandar di bahu kamu?”

“Boleh, tapi bahu aku ada biaya sewanya, ya.”

Keysha tersenyum lagi, lalu melabuhkan kepalanya di bahu Andrew yang kokoh.

“Nanti tambahkan dengan tagihan burger ayam kemarin. Sorry ya, aku kalap jadi lupa bayar. Tadi siang Bang Toha bilang sudah lunas dibayar sama mas ganteng.”

Andrew tertawa kecil.

Kedua sejoli itu membiarkan pendar bintang menari-nari di pelupuk mata mereka. Mungkinkah sebuah kisah baru akan diawali malam ini?

“Lihat, Dias. Kali ini aku yang akan menang, bukan kamu!” batin Andrew. Sinar matanya begitu dingin, seperti sumur yang siap menelan siapa pun di sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun