Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fabel] Carmelita

7 November 2015   17:51 Diperbarui: 7 November 2015   18:10 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Carmelita sedikit bingung.

“Aku hampir setiap hari melakukannya, tuan Mufu. Apa yang akan membuatnya berbeda dan menyembukan kesedihanku?”

Mufu terkekeh.

“Belum selesai, nak. Kamu baru boleh minum setelah ada delapan hewan yang minum. Lihat apa yang terjadi setelahnya.”

Walaupun belum paham benar, Carmelita tetap beranjak pergi.

****

Tak lama kemudian, dia sudah berada di tepi telaga Biru yang terletak di salah satu sudut Cheriowood. Di sekitar telaga ditumbuhi pohon oak,  hornbeam, spruce dan pohon lainnya, membuatnya cukup teduh.

Telaga cukup lengang sehingga Carmelita masih harus menunggu. Dia butuh delapan hewan, sebelum mencicipi air telaga itu. Menjelang siang telaga Biru mulai kedatangan ‘tamu’ lainnya.

“Hai, Carmelita…,” Rusa bermata lentik menyapa Carmelita.

“Oh, hai, Ruby…,” sahut Carmelita.

“Aku telah mendengar kabar duka itu. Aku turut berbelangsungkawa, kawan.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun