Mohon tunggu...
Pical Gadi
Pical Gadi Mohon Tunggu... Administrasi - Karyawan Swasta

Lebih sering mengisi kanal fiksi | People Empowerment Activist | Phlegmatis-Damai| twitter: @picalg | picalg.blogspot.com | planet-fiksi.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Fabel] Carmelita

7 November 2015   17:51 Diperbarui: 7 November 2015   18:10 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Folk pun buka suara,” Seekor Cheetah gila tadi malam mengobrak-abrik rumah kami. Fulk tertidur tanpa memadamkan pelita, sehingga Cheetah itu mengetahui keberadaan rumah kami. Untung saja kami selamat…,”

“Hei…!! Kamu sendiri bilang masih akan membaca, sehingga aku membiarkan pelitanya tetap menyala…,! Ini salahmu!...” sambung Fulk.

“Ini salahmu!!.”

Mereka berdua beradu mulut lagi, malah sekarang mulai saling mendorong satu sama lain. Carmelita pun buru-buru mendekat dan melerai mereka.

“Sudahlah! Daripada bertengkar, bukankah sebaiknya kalian memperbaiki rumah kalian,… dengan sedikit dekorasi mungkin. Ini musim semi, bukan?”

Folk dan Fulk terdiam membenarkan.

“Kedengarannya bagus, Carmelita.”

“Terima kasih idenya,…”

Keduanya lalu minum, mengambil air seperlunya, lalu berpamitan dan buru-buru pulang.

Carmelita masih harus menunggu lima lagi sebelum ikut minum air telaga itu.

 Tak lama kemudian, Trezie, Kuda Poni datang lalu berkeluh kesah tentang kawannya, Ester yang barusan menolak cintanya. Lalu ada Charlie, kancil penjual mantel daun mahoni yang mengeluh dagangannya sedang lesu. Kemudian Hushky, antelop yang terluka karena  baru saja meloloskan diri dari perangkap, Drunnie, landak tua yang mulai kesepian ditinggalkan anak-ananya dan Chomp, bocah babi hutan yang dititip pada kakeknya, karena kedua orang tuanya melakukan perjalanan jauh ke rumah kerabat mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun