Tantangan Utama dalam Mengelola CFC
Kepatuhan Pajak:
Mematuhi peraturan pajak yang berlaku di berbagai yurisdiksi dapat menjadi sangat rumit. CFC harus memenuhi persyaratan pelaporan yang ketat, termasuk pengungkapan pendapatan dan pajak yang dibayar di negara asing. Kegagalan untuk mematuhi dapat mengakibatkan sanksi dan denda yang signifikan.
Biaya Kepatuhan:
Biaya untuk menjaga kepatuhan terhadap peraturan CFC dapat meningkat, terutama bagi perusahaan dengan grup usaha yang besar di luar negeri. Perbedaan rezim perpajakan antarnegara memerlukan investasi waktu dan sumber daya untuk memastikan bahwa semua kewajiban pajak terpenuhi.
Penghindaran Pajak:
Praktik penghindaran pajak sering kali dilakukan melalui struktur CFC, yang dapat menggerus penerimaan negara dari sektor pajak. Negara-negara berusaha untuk menutup celah hukum yang memungkinkan praktik ini, tetapi hal ini juga meningkatkan beban bagi perusahaan yang beroperasi secara sah.
Risiko Double Taxation:
CFC dapat menghadapi risiko dikenakan pajak ganda, terutama jika negara asal pemegang saham dan negara tempat CFC beroperasi memiliki ketentuan pajak yang berbeda. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan dalam mengelola arus kas dan perencanaan pajak13.
Kompleksitas Regulasi:
Regulasi mengenai CFC sering kali berubah dan dapat berbeda secara signifikan antara satu negara dengan negara lainnya. Perusahaan harus selalu memperbarui pengetahuan mereka tentang peraturan ini untuk menghindari masalah hukum dan pajak di masa depan14.