Negara-negara berkembang sering kali mengalami kehilangan penerimaan pajak akibat perjanjian ini, karena mereka mungkin setuju untuk memberikan tarif pajak yang lebih rendah demi menarik investasi asing. Meskipun demikian, mereka berharap bahwa investasi tersebut akan menghasilkan keuntungan ekonomi jangka panjang yang lebih besar12.
Secara keseluruhan, tax treaty dapat berfungsi sebagai alat untuk mengurangi tingkat evasi pajak dengan menciptakan kepastian dan keadilan dalam perlakuan perpajakan. Namun, potensi penyalahgunaan dan dampaknya terhadap pendapatan pajak harus diperhatikan dengan cermat agar tujuan awal dari perjanjian ini dapat tercapai tanpa merugikan negara-negara yang terlibat.
Refrensi:
Arif  A Palowa, Grace B. Nangoi, Natalia , 2018 "Analisis Faktor -- Faktor  yang Mendorong Tindakan Tax Evasion pada Wajib Pajak UMKM di kecamatan Madidir Kota Bitung " Jurnal Riset Akutansi  Going Concern  13(4) 625 -634
Devvy Noveliza , Sella Crismonica , 2021 " Faktor yang mendorong Melakukan Tax Avoidance"  Mediastama Vol No 2, Oktober  2021 . PP 182  - 193
Hensen Nehemia Efendi , Amelia Sandra , 2022 "Analisis Faktor -- Faktor yang  Memperngaruhi Tindakan Wajib Pajak  Melakukan Penggelapan Pajak"  Jurnal Akutansi  https://doi.org/10.46806/ja.v11i1.798
Ni Putu Sephora Bunga Intan Perdamaian, Putu Tuni Cakabawa Landra, Ida Bagus Erwin Ranawijaya, 2023 "Analisa Penerapan Tax Treaty Indonesia Dengan Amerika dalam Adsense Youtube Patner Program di Indonesia " Jurnal Kertha Desa, Vol. 11 No. 6
Perpes No 35 Tahun 2021
Afifah Mayaningsih, Muhammad Ismail, M Ais Ariza, 2023 " Tax Avoidance Actions in Indonesia" Â Proceedings of the International Seminar on Sharia and Law Volume 1 (2023): 63-76
Winda Triastika , 2021 "PROSPEK PERJANJIAN PENGHINDARAN PAJAK BERGANDA (P3B) ANTARA INDONESIA-SINGAPURA TERHADAP PENINGKATAN KERJA SAMA EKONOMI DAN INVESTASI KEDUA NEGARA" Â PRODI ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL
Elleanor Rigby Bangun , 2023 "CROSS-BORDER TRANSFER PRICING SEBAGAI TINDAKAN TAX AVOIDANCE"