Mohon tunggu...
PHANJI MAULANA ZAELULMUTAQIN
PHANJI MAULANA ZAELULMUTAQIN Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Mahasiswa Magister Akutansi - NIM 55523110039 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pajak Internasional - Dosen : Prof. Dr, Apollo, M.si,Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kuis 07 - Hubungan Income Tax Evasion dengan Tax Treaty

29 Oktober 2024   20:29 Diperbarui: 29 Oktober 2024   20:29 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan demikian, kombinasi dari faktor-faktor tersebut dapat memicu individu-individu Wajib Pajak untuk melakukan tax evasion demi menghemat biaya pajak dan meningkatkan laba perusahaan.

Dampak negatif dari tax evasion terhadap perekonomian negara sangat signifikan dan dapat dilihat dari berbagai aspek:

Pengurangan Pendapatan Negara: Tax evasion menyebabkan hilangnya potensi penerimaan pajak yang seharusnya diterima oleh negara. Hal ini mengurangi anggaran yang tersedia untuk membiayai program-program publik, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.

Ketidakadilan Pajak: Praktik penggelapan pajak menciptakan ketidakadilan di antara Wajib Pajak (WP). Mereka yang mematuhi kewajiban perpajakan merasa dirugikan karena harus menanggung beban pajak yang lebih tinggi untuk menutupi kekurangan pendapatan dari mereka yang melakukan tax evasion. Ini dapat mengurangi kepatuhan pajak di kalangan masyarakat.

Meningkatkan Beban Administrasi: Tax evasion memerlukan peningkatan pengawasan dan penegakan hukum dari pihak pemerintah, yang dapat menyebabkan peningkatan biaya administrasi perpajakan. Pemerintah perlu menginvestasikan lebih banyak sumber daya untuk mendeteksi dan menindak pelanggaran pajak, yang pada gilirannya dapat mengalihkan dana dari program-program penting lainnya.

Dampak Ekonomi Makro: Penggelapan pajak dapat mempengaruhi stabilitas ekonomi secara keseluruhan. Dengan berkurangnya pendapatan negara, pemerintah mungkin terpaksa mengurangi pengeluaran publik atau menaikkan tarif pajak bagi WP yang patuh, yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan ketidakpastian di pasar.

Kerugian bagi Masyarakat: Ketika penerimaan pajak berkurang akibat tax evasion, kualitas layanan publik juga bisa menurun. Hal ini berdampak langsung pada masyarakat, terutama dalam hal akses terhadap layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan.

Mendorong Praktik Korupsi: Tax evasion sering kali berhubungan dengan praktik korupsi, di mana individu atau perusahaan berusaha menyuap pejabat pajak untuk menutupi pelanggaran mereka. Ini menciptakan budaya ketidakpatuhan dan merusak integritas sistem perpajakan.

Secara keseluruhan, tax evasion tidak hanya merugikan pendapatan negara tetapi juga menciptakan ketidakadilan sosial dan memperburuk kondisi ekonomi, yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat secara luas.

Perbedaan antara tax evasion dan tax avoidance memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian dan masyarakat. Berikut adalah penjelasan mengenai kedua konsep tersebut dan dampaknya:

Pengertian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun