Mohon tunggu...
PHANJI MAULANA ZAELULMUTAQIN
PHANJI MAULANA ZAELULMUTAQIN Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Mahasiswa Magister Akutansi - NIM 55523110039 - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Universitas Mercu Buana - Pajak Internasional - Dosen : Prof. Dr, Apollo, M.si,Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KUIS 04 - Pajak International - Hubungan BUT dengan Etika Protestan dan Semangat Kapitalisme

7 Oktober 2024   21:07 Diperbarui: 7 Oktober 2024   21:24 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semangat Kapitalisme

Semangat Kapitalisme, menurut Weber, adalah hasil dari penerapan etika Protestan dalam konteks ekonomi. Ia berargumen bahwa:

Etika Protestan memberikan legitimasi moral untuk mengejar keuntungan ekonomi.

Aktivitas ekonomi yang rasional dan terencana menjadi bagian dari kehidupan spiritual, sehingga mendorong individu untuk terlibat dalam perdagangan dan investasi

Weber mencatat bahwa semangat ini tidak hanya mempengaruhi individu tetapi juga struktur sosial dan ekonomi di masyarakat, yang terlihat dalam keberhasilan negara-negara seperti Belanda dan Inggris dalam menguasai perekonomian dunia pada abad ke-18 dan ke-1912.

Hubungan dengan Bentuk Usaha Tetap (BUT)

Bentuk Usaha Tetap (BUT) adalah entitas bisnis yang didirikan oleh perusahaan asing di Indonesia. Hubungan BUT dengan etika Protestan dan semangat kapitalisme dapat dilihat melalui beberapa aspek:

Investasi dan Akumulasi Modal: BUT berfungsi sebagai perpanjangan tangan perusahaan asing untuk beroperasi di Indonesia, mengikuti prinsip-prinsip investasi yang sejalan dengan etika kerja Protestan. Ini menciptakan peluang untuk akumulasi kekayaan yang berkelanjutan

Kontribusi terhadap Ekonomi Lokal: Dengan adanya BUT, perusahaan asing dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal melalui penciptaan lapangan kerja dan peningkatan investasi5.

Kepatuhan terhadap Peraturan Pajak: BUT tunduk pada peraturan perpajakan Indonesia, yang memastikan bahwa mereka memberikan kontribusi yang adil kepada negara, mencerminkan nilai-nilai etika kerja yang menekankan tanggung jawab sosial

Secara keseluruhan, hubungan antara BUT, etika Protestan, dan semangat kapitalisme menunjukkan bagaimana nilai-nilai agama dapat mempengaruhi praktik bisnis modern dan kontribusinya terhadap perkembangan ekonomi suatu negara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun