Mohon tunggu...
petrus habeahan
petrus habeahan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Biarawan Kapusin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Misi Gereja di Tengah Keberagaman Agama di Asia, Suatu Uraian Teologis dari Pemikiran Aloysius Pieris

22 Mei 2023   03:20 Diperbarui: 22 Mei 2023   03:30 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

dokpri
dokpri
BIBLIOGRAFI

 Dokumen Konsii Vatikan II. Diterjemahkan oleh R. Hardawiryana. Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI-Obor, 1993.

 Dokumen Sidang-Sidang Federasi Konferensi-Konferensi Para Uskup Asia 1970-19991 (Seri Dokumen FABC no. 1). Diterjemahkan oleh Hardawiryana, Jakarta: Dokumentasi dan Penerangan KWI, 1995.

 Farrugia, Edward G. dan O'Collins, Gerald. Kamus Teologi. Yogyakarta: Kanisius, 1996.

 Pieris, Aloysius. Berteologi dalam Konteks Asia (Judul asli: An Asian Theology of Liberartion. Deliman, Quezon City: Claretian Publication [tanpa tahun terbit]). Diterjemahkan oleh Agus M. Hardjana, Yogyakarta: Kanisius, 1996.

 _______. Fire and Water: Basic Issues in Asian Budhism and Christianity. New York, Maryknoll: Orbis Books, 1996.

 _______. "Mission of the Local Church in Relation to Other Mayor Religious Traditions." Dalam Local Churches of Asia. (Seri Human Society no. 16). Metro-Manila: HDRD. 1982.

 _______. "The Church, The Kingdom and The Other Religions". Dalam Dialogue no. 2 (1970).

 _______. "Whither New Evangelism". Dalam East Asian Pastoral Review 3/29 (1992).

 Paus Yohanes Paulus II. Ensiklik Redemptoris Missio (Tugas Perutusan Sang Penebus). Diterjemahkan oleh Frans Borgias dan Alfons S. Suhardi. Jakarta: Dokumen dan Penerangan KWI, 1991.

 Rubianto, Vitus. Paradigma Asia: Pertautan Kemiskinan dan Kereligiusan dalam Teologi Aloysius Pieris. Yogyakarta: Kanisius, 1997.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun