Mohon tunggu...
Husaini Algayoni
Husaini Algayoni Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kolumnis

Dalam seruputan secangkir kopi ada imajinasi. Hobi membaca, menulis, travelling, menonton, mendengar musik.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Syair Cinta Filosof Ibn Hazm Al-Andalusi: Pertemuan

23 April 2021   20:52 Diperbarui: 23 April 2021   21:08 954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Husaini Algayoni/istimewa

Siapa tahu walau sekejap bisa kucuri hatinya

Kuterima jawaban menggembirakan di ujung penantian

Hatiku yang kerontang seolah diguyur air menyegarkan

Bunga-bunga tumbuh indah merekah di dalamnya

Setiap waktu, kudapat memetik dan menghirup wanginya

Duhai batu permata asal Negeri Cina

Retak sudah engkau asal Andalusia

Kupuas sudah saat ini

Dalam sebuah majelis, bertemu dengan pujaan hati. Semakin dekat dengannya, semakin berdebar jantung dan ketika tidak bersamanya, gemuruh kerinduan bertalu dalam dada. Selalu mencari cara agar selalu dapat bertemu dengannya sesering mungkin. Di majelis itu, sang pujangga pun membacakan syairnya,

Ingin sekali kurobek hati ini dengan sebilah belati

Agar dapat kumasukkan kau dan kudekap sepenuh hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun