ketika sang awan berurai air mata
Taman-taman malah gembira penuh tawa
Laksana dia yang diterpa cinta
Ia tampak seolah berselimut duka
Pertemuan mesra dengan pujaan hati yang diambil oleh mata-mata cinta, lantas dibeberkan kepada semua orang, sejatinya serupa senyuman yang disembunyikan atau serupa deheman kecil yang bermaksud mencela, serupa penggelapan, tekanan pada orang lain, pukulan tangan/tendangan kaki, tak ada yang mengenakkan hati.
Pertemuan dalam sunyi sepi penuh rahasia
Tak serupa pertemuan terbuka di belantara manusia
Kemesraan yang dipandang orang lain
Laiknya berjalan di jurang nan licin
Adapun mengenai sifat-sifat pertemuan, pujangga besar Islam ini pun bersyair,
Susah payah kumencari cinta