merasakan lembutnya asap putih yang membumbung, menyelimutiku
Beranjak dari mimpi ke dunia nyataku, mencubit-mencubit pipi
"Ini benar-benar terjadi!"
Di sinilah aku berdiri,
Di bawah kilauan cahaya dan tumpukkan permata
Akan ku pemenuhi panggilan nasibku, "Katakanlah keinginanmu, Tuanku"
Keajaiban,
Dan biarkan pintanya menghidupkan bunga-bunga di dada para pejalan lelah
yang merangkak padaku dari lembah-lembah
"Sebutkanlah!"
"Karena tak ada yang akan kukabulkan selain dirimu."
Napsu telah melarutkan jiwa pada keserakahan
Walau Surga telah menjanjikan cahaya paling terang yang akan menaungimu, Selamanya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!