Â
Pak Man, menekan klakson tiga kali sebagai pamitan...
Â
"Pak Man makasih ya, bisa menyelesaikan kesusahanku pamitan tadi. Tidak enak mau mengakhiri bincang-bincang gayeng tadi. Kalau tidak bisa celaka, besok tidak bisa bangun pagi untuk misa, he...he...." candaku di mobil.
Â
Aku jadi ingat apa yang terjadi sebelum pisang goreng tadi. Siapa sih ketua lingkungan itu, kog berani ber aku-aku denganku. Sampai pulang dia tidak nongol lagi, bahkan saat pamitan pun dia tidak keluar.
Â
"Makasih Pak Man, ini  untuk beli kopi," aku angsurkan sedikit ala kadar,
Â
' biar buat jajan si Anton," anak Pak Man.
Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!